Photobucket

06 September 2010

Kepulangan Yang Dinanti - Aman Shah (Lagu Raya)



Bergema suara takbir di angkasa
Selembut bayu meresap ke dalam jiwa
Betapa hatimu terharu
Menyambut anakmu kembali

Terbayang senyuman di wajah nan sepi
Pulangnya anakmu di pagi yang murni
Kasihmu seharum kasturi
Melambai anakmu kembali

Dalam dakapan keheningan maya
Pertemuan yang menyentuh di jiwa
Sekian lamanya terpisah
Harapan kini menjadi nyata

Kiranya perpisahan terjadi lagi
Anakmu pergi mencurahkan bakti
Doamu teriring selalu
Semoga bertemu kembali

Pulanglah di hari raya
Begitulah harapan ayahanda

Dari Jauh Ku Pohon Maaf - Sudirman (Lagu Raya)



Dalam dingin subuh hatiku terusik
Kenang nasib diri di rantauan
Bergema takbir raya menitis air mata
Terbayang suasana permai desa

Rindu hati ini inginku kembali
Pada ayah bonda dan saudara
Tetapi aku harus mencari rezeki
Membela nasib kita bersama

Hanya ku sampaikan doa dan kiriman tulus ikhlas
Dari jauh kupohonkan ampun maaf
Jangan sedih pagi ini tak dapat kita bersama
Meraikan aidil fitri yang mulia

Restu ayah bonda kuharap selalu
Hingga aku pulang kepadamu

Restu ayah bonda kuharap selalu
Demi anakmu yang kini jauh

05 September 2010

Pulanglah - Aishah (Lagu Raya)



( ...Sayang
Di hari yang mulia ini
Ku pohon keampunan
Hanya satu yang ku pinta
Pulanglah... )

Termenung ku sendiri
Memendam rindu tidak menentu
Kasih suci murni yang kita bina
Hapus hancur oleh kata fitnah

Di pagi hari raya
Hati sayu mengenang dirimu
Mudahnya kau menggantikan diriku
Seolah cintaku tak berharga

Apakah suratan
Aidilfitri satu titik akhir
Sekian lama bercinta
Kau tiada di hari mulia

Keampunan ku pohon
Sekiranya aku yang berdosa
Pulanglah ku merindui mu sayang
Ku menanti dengan hati rela ( jiwa raga )

Pulanglah kepangkuan ku oh... sayang
Ku menunggu mu di hari raya

Dendang Perantau - P. Ramlee (Lagu Raya)



Di hari raya
Terkenang daku kepada si dia
Kampungku indah nun jauh di sana
Ayah serta bondaku

Di tepian mandi
Danauku hijau yang aman damai selalu
Nun di sanalah tempat aku bertemu
Aku dan dia

Apakan daya
Masa tak akan kembali
Hancur musnahlah semuanya

Impian yang murni
Tinggal menjadi kenang-kenanganku
Hanya rangkaian kata dan lagu
Dendang perantau